Nasib Pamong Desa Cijalingan Sukabumi Pasca Video Viral Jalan Rusak


Gara-gara video viral yang merekam aksi sejumlah Pamong Desa Cijalingan datangi kantor SMP Negeri 1 Cicantayan Sukabumi, hari ini disaksikan Jajaran Muspika Kecamatan Cicantayan kedua belah pihak melakukan pertemuan di Hotel Augusta Cikukulu, Jumat (12/3/2021).

Ditemui di lokasi pertemuan Camat Cicantayan, Sendi Apriadi kepada TatarSukabumi.ID angkat suara terkait, kasus video yang menuai sorotan berbagai kalangan.

"Hari ini kita lakukan langkah mediasi diantara mereka. Tindakan tersebut memang tidak layak dilakukan oleh seorang pamong desa.

"Tapi juga tentu ada asbab (sebab) yang mengakibatkan itu terjadi, jadi kita tadi tengahi dan insyaallah selesai," ungkap Sendi Apriadi, Jumat (12/3).

Kepada awak media Sendi tidak menepis jika kondisi jalan yang telah diupload oleh Guru IPA SMPN 1 Cicantayan, Eko Purtjahjanto di Facebook memang dalam kondisi rusak.

"Memang faktanya jalannya rusak," tukasnya.

Disinggung awak media terkait tindakan yang telah dilakukan Eko apakah mengandung unsur kesalahan, Sendi angkat suara.

"Kalau selaku warga masyarakat tidak ada yang harus di salahkan, karena itu faktanya memang rusak jalan, dan semua memiliki kesempatan, hak untuk menyampaikan itu," ungkap Sendi.

"Hanya tentunya kita harus konstruktif, artinya ada yang harus membangun informasi itu, bagaiman solusinya," sambung Dia.

"Berbagai orang debattable melihatnya (postingan), dan mungkin teman teman desa menganggap lain, kita sendiri tidak menganggap begitu Pemerintah mah mau di hujat, dikoreksi kalau memang keliru kenapa tidak," bebernya.

Hasil mediasi, Eko Purtjahjanto menerima permintaan maaf atas tindakan Pamong Desa yang sempat marah marah akibat postingannya.

"Mediasi hari ini masing masing pihak sudah melakukan upaya untuk melakukan evaluasi diri, terutama dari Pamong Desa," kata Sendi.

Mediasi berjalan alot, sejumlah Guru teman sejawat Eko mengisyaratkan tidak terima atas tindakan pamong desa yang datang ke Sekolah bahkan melakukan tindakan yang dinilai tidak patut dilakukan oleh institusi pemerintahan desa.

Salah seorang Guru bahkan meminta aparatur desa yang dinilai arogan mengontrog institusi pendidikan tersebut untuk diberi sanksi, kepada TatarSukabumi.ID Sendi angkat bicara.

"Saya pikir semua pihak dapat memberikan argumen apapun itu bentuknya, tapi kita juga harus mempelajari dulu, artinya ada pihak yang memang punya kewenangan disana, apakah nanti tindak lanjutnya seperti apa, saat ini kita ingin menyelesaikan islahnya.

"Langkah kemudian kita akan melakukan pemantauan. Tentu akan kita pantau semua, bukan hanya saya saja ini nanti ada komunikasi ke mana mana lagi." jelasnya.(*)

Sumber : tatarsukabumi

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Nasib Pamong Desa Cijalingan Sukabumi Pasca Video Viral Jalan Rusak"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

bawah